Cite This        Tampung        Export Record
Judul Fauna bentik : studi kasus keanekaragaman bentik di perairan Tangerang Banten / Asep Sahidin
Pengarang Asep Sahidin, (Pengarang)
EDISI Edisi Pertama; Cetakan Pertama - 2019
Penerbitan Yogyakarta : : Graha Ilmu,, 2019
Deskripsi Fisik viii, 192 halaman :ilustrasi ;24 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-623-228-271-1
Subjek Bentik Invertebrata laut
Abstrak Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai ekosistem pesisir. Organisme bentos merupakan salah satu organisme yang berasosiasi dan berperan penting pada ekosistem pesisir tersebut. Namun masyarakat menganggap organisme bentos sebagai binatang yang menjijikan, tidak berguna dan dipandang sebelah mata. Masyarakat lebih mementingkan dan melihat produk utama perairan yaitu produk-produk ekonomis seperti ikan dan udang. Padahal organisme bentos merupakan salah satu organisme penting dalam menunjang perikanan di negeri ini. Organisme bentos sebagai â??organisme kunciâ? dalam rantai makanan, bahkan keberadaan ikan demersal berkorelasi positif dengan keberadaan bentos disekitarnya. Para ilmuan telah banyak meneliti bahwa peningkatan perikanan tangkap seiring dengan peningkatan biomasa bentos, sehingga analisis produksi bentos dapat dijadikan indikator penangkapan ikan demersal. Berdasarkan fakta tersebut dapat dikatakan bahwa kehilangan organisme bentos sama dengan kehilangan sebagian produk perikanan, terutama ikan-ikan demersal.
Catatan Bibliografi : halaman 183-192
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000028551 578.777 ASE f Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Pusat Tersedia
pesan
00000028552 578.777 ASE f Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Pusat Tersedia
pesan
00000028553 578.777 ASE f Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Pusat Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000008126
005 20251216095745
006 aa g b 000 0
007 ta
008 251216################g##########0#ind##
020 # # $a 978-623-228-271-1
035 # # $a 0010-0322000145
040 # # $a JKPNPNA $b ind $e rda
082 # # $a 578.777
084 # # $a 578.777 ASE f
100 # # $a Asep Sahidin,$e Pengarang
245 1 # $a Fauna bentik : $b studi kasus keanekaragaman bentik di perairan Tangerang Banten /$c Asep Sahidin
250 # # $a Edisi Pertama; Cetakan Pertama - 2019
264 # # $a Yogyakarta : :$b Graha Ilmu,,$c 2019
300 # # $a viii, 192 halaman : $b ilustrasi ; $c 24 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi : halaman 183-192
520 # # $a Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai ekosistem pesisir. Organisme bentos merupakan salah satu organisme yang berasosiasi dan berperan penting pada ekosistem pesisir tersebut. Namun masyarakat menganggap organisme bentos sebagai binatang yang menjijikan, tidak berguna dan dipandang sebelah mata. Masyarakat lebih mementingkan dan melihat produk utama perairan yaitu produk-produk ekonomis seperti ikan dan udang. Padahal organisme bentos merupakan salah satu organisme penting dalam menunjang perikanan di negeri ini. Organisme bentos sebagai â??organisme kunciâ? dalam rantai makanan, bahkan keberadaan ikan demersal berkorelasi positif dengan keberadaan bentos disekitarnya. Para ilmuan telah banyak meneliti bahwa peningkatan perikanan tangkap seiring dengan peningkatan biomasa bentos, sehingga analisis produksi bentos dapat dijadikan indikator penangkapan ikan demersal. Berdasarkan fakta tersebut dapat dikatakan bahwa kehilangan organisme bentos sama dengan kehilangan sebagian produk perikanan, terutama ikan-ikan demersal.
600 # 4 $a Bentik Invertebrata laut
850 # # $a JKPNPNA
990 # # $a 022.6720
990 # # $a 022.6721
990 # # $a 022.6722
Content Unduh katalog